Sabtu, 13 April 2013

Tercekat Di Masa Lalu


Kopi di pagi itu menyisakan banyak ampasnya, sama seperti sebuah memori lama. Masa lalu menyisakan sebuah memori lama untuk tetap tinggal dalam otak dan memberikan rasa yang berbeda. Ia menyesap kopinya sekali lagi dan mencoba untuk lebih menetralisirkan rasanya secara detail. Ia—Veronica melihat rintik hujan yang mulai membasahi kotanya dan semilir angin yang kian berhembus meniupi wajahnya yang sedang berdiri di balcon kamarnya. Ia termenung untuk beberapa saat dan dalam sepersekian detik pikirannya telah dibawa pergi oleh hempasan angin yang terus berhembus…

Setelah menghabiskan waktunya di balcon kini Veronica sedang bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya. Sebenarnya ia sangat malas untuk mengikuti mata kuliah tersebut namun takut nilainya menurun dengan perasaan mau-tidak mau akhirnya Veronica pergi ke kampus. Sesampainya Veronica di kampus, di koridor ia melihat seseorang. Seseorang yang pernah punya tempat special di hatinya, Veronica melihat sosok itu dari kejauhan. Ternyata sosok tersebut sedang bersama perempuan lain—pacar barunya. Veronica menghembuskan nafasnya berat menyadari bahwa ia tidak mungkin akan kembali padanya. Veronica melihat sosok itu tersenyum lebar bersama kekasih barunya, kini Veronica sadar senyum itu bukan untuk Veronica lagi. Veronica senang bahwa sosok itu sangat bahagia bersama kekasih barunya sedangkan jauh dalam diri Veronica ada serpihan memori yang kian membusuk dalam diri Veronica karena sampai saat ini dirinya masih tercekat di masa lalu dan masih mengharapkan sosok itu kembali padanya…





-The End-






Angelica xx

3 komentar:

  1. Kembangkan bakat/talenta yang telah Tuhan berikan. Tiada yang mustahil jika kamu mau berusaha dan tetap mengandalkan Tuhan dalam hidup. Percayalah kamu spesial buat papa, mama dan adik2mu. We all love and proud of u

    BalasHapus
  2. coba deh bikin blog baru yg isinya kumpulan cerpen 300-500 kata seperti di halaman ini tapi kalimat2nya cenderung puitis dengan tema kejadian insidentil, pasti membludak pembacanya karena kalangan remaja suka sama yg simple tapi emosional. Trus buat link pake sticky post diarahkan ke blog ini.
    jual keripikkeripik

    BalasHapus
  3. Papa: makasih banyak pa:)

    Jual keripik: terimakasih atas sarannya:) maaf baru sempet bls hehe.

    BalasHapus